Mungkin ada cara lebih mudah dan lebih baik untuk memahami konsep Javascript sebagai sebuah programming language.
Javascript merupakan salah satu bahasa pemrograman yang cukup masif digunakan dalam pengembangan web, trilogi pengembangan web sendiri sampai sekarang masih berisikan HTML-CSS-Javascript. Bila HTML merupakan kerangka/manekin, CSS adalah baju, maka Javascript adalah bisa diibaratkan sebagai pemanis. Tapi… itu dulu… meskipun sejak dulu Javascript sudah bisa melakukan banyak hal, tapi semenjak adanya NodeJS, Javascript didorong ke level yang lebih tinggi untuk melakukan lebih banyak hal lain.
Javascript adalah salah satu bahasa pemrograman tingkat tinggi, bukan karena tingkat kesulitannya, tapi karena fitrahnya sebagai bahasa pemrograman yang berjalan di web browser, Javascript enggak cawe-cawe sampai ke memory pointing atau biasanya disebut pointer di bahasa pemrograman lain seperti C, C++, Java, dan masih banyak lainnya.
Maka dari itu, Javascript sebagai bahasa pemrograman enggak patut dipahami seperti ketika belajar C, C++, atau Java. Di beberapa story ke depan aku pengen berbagi hasil belajarku dari berbagai sumber untuk meluruskan konsep pemahaman Javascript yang menurutku membantu banget untuk memahami Javascript dengan lebih mudah.
Sumber belajarku kali ini dari salah satu developer di React JS core team, yaitu Dan Abramov lewat projectnya yang bernama Just Javascript. Kalo kamu pengen belajar langsung dari sumbernya, feel free to visit the page.
Sebagai pemanasan, kira-kira gimana hasil dari snippet di bawah ini?
let jajan = "Chiki";
let cemilan = jajan;
jajan = "Chitato";
Berdasarkan potongan kode di atas, apa value dari cemilan
saat ini?
Apakah Chiki
atau Chitato
?
Take your time…
.
.
.
Sudah? Spoiler alert!
.
.
Jawabannya adalah Chiki
. Kalo kamu menjawab hal yang sama, selamat, kalo beda, berarti ayo kita benerin mental model mu tentang Javascript!
Have a good day!