Secukupnya
Kerja sewajarnya, kalo sakit, mati keluarga yang sedih, kantor mah tinggal cari karyawan lagi.
Beberapa waktu yang lalu quote ini sempet lalu lalang di timeline media sosial saya. Quote ini menarik dan menimbulkan bermacam respon dari temen-temen saya, ada yang sepakat ada juga yang enggak sepakat, namanya juga preferensi pasti beda-beda dan enggak masalah juga kok.
Saya juga sealiran dengan quote ini, saya pun juga beberapa hari ini kepikiran quote versi saya sendiri
Beribadah dan berbuat baik itu memang harusnya tanpa pamrih
Tapi kalo kerja harus pamrih
Bisnis ya bisnis, enggak usah sentimen dan saling sinis
Enggak ada keluarga, teman, musuh bebuyutan
Karena urusannya adalah strategi, juga ekonomi
Tapi bukan berarti saya menentang orang yang “gila kerja”, monggo mah kalo memang suka menghabiskan tenaganya untuk bekerja, selama kamu senang juga enggak masalah.
Tetap bekerja semaksimal mungkin, tanpa mengorbankan kehidupan dan kesehatan kita masing-masing. Tetap berkarya dengan semua kreativitas dan tenaga yang dipunya.
Semoga kita selalu diberkahi oleh Tuhan Yang Mahakuasa.